Kamis, 26 Maret 2009

Menyikapi Data Dengan Bijak......

by: Panular Dinu Satomo, SST

Kadangkala, kita mendengar ada beberapa kalangan yang mempersoalkan data yang dikeluarkan oleh pihak lain. Sebagai contoh adalah:setiap muncul data kemiskinan seringkali menimbulkan pro dan kontra. Ada yang mempercayai, namun banyak juga yang menyangkal. Perbedaan tersebut berkaitan dengan cara pandang (perspektif) pengguna data tersebut dalam melihatnya.

Perlu diketahui bersama, bahwa ada beberapa konsep yang bisa dipakai dalam menentukan batasan kemiskinan. Ada yang dilihat berdasarkan pendapatan perkapita, ada yang dilihat berdasarkan konsumsi perkapita, atau bahkan bisa dilihat berdasarkan aset-aset yang dimiliki.

Dalam menyikapi masalah data kemiskinan yang ada di Indonesia, maka wajib bagi para pengguna data untuk memahami konsep apa yang dipakai sebagai dasar dalam menentukan kemiskinan. Sehingga kerangka pikir tentang data kemiskinan bisa seragam.

Setelah kerangka berpikir sudah seragam antara pembuat data dengan pengguna data, maka segala respon yang berkaitan dengan data tersebut bisa disandingkan secara bijak dan terukur.

Wassalam.

Tolitoli, 27 Maret 2009.

1 komentar: